Bisnis Era Digital adalah bisnis yang menggunakan alat-alat digital atau disebut bisnis yang telah digitalisasi. Dalam arti umumnya, bisnis digital adalah bisnis yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menciptakan sebuah produk maupun memasarkannya. Penjualan produk bisnis digital dilakukan secara online dengan memanfaatkan peralatan yang ada.
Akhir-akhir ini bisnis digital yang beroperasi secara digital berevolusi ke media online dengan cepat bisa bertahan di tengah pandemi di tahun awal ini dan tahun lalu. Perusahaan-perusahaan yang besar pun yang tidak bisa beradaptasi dengan keadaan bisa stop produksi atau bangkrut karena adanya pandemi covid-19.
Dalam sebuah bisnis ada yang namanya untung dan rugi. Di zaman sekarang banyak sekali orang yang ingin melakukan bisnis apalagi bisnis yang hanya bekerja dirumah saja dan hanya memerlukan modal kecil. Dalam bisnis digital memiliki metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats), baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun model bisnis digital yang bisa dijabarkan yaitu :
1. Menghadirkan Customer Experience sebaik mungkin.
2. Menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
3. Memperluas pasar.
4. Membawa kerterlibatan pada karyawan..
Penjabaran Analisis SWOT ada 4 macam yaitu :
1. Kekuatan (Strenght) : Analisis terhadap unsur kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya saja menganalisis tentang kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan seperti dari segi teknologi, kualitas hasil produksi, lokasi strategis, atau unsur kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada keunggulan perusahaan.
Biasanya dalam analisis SWOT perusahaan cenderung akan membuat sebanyak mungkin daftar kekuatan sebagai upaya kompetisi.
2. Kelemahan (Weakness) : Selain melihat unsur kekuatan perusahaan, sangat penting untuk mengetahui apa kelemahan yang dimiliki perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan perusahaan bisa dengan melakukan perbandingan dengan pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain namun tidak dimiliki perusahaan Anda. Jika ingin membuat daftar kelemahan perusahaan secara lebih obyektif bisa dengan testimoni konsumen yang umumnya lebih mengetahui apa yang kurang dari sebuah perusahan.
3. Peluang (Opportunity) : Unsur peluang biasanya dibuat pada saat awal membangun bisnis. Ini karena bisnis dibentuk berdasarkan peluang atau kesempatan untuk menghasilkan keuntungan. Unsur peluang termasuk daftar apa saja yang memungkinkan bisnis mampu bertahan dan diterima di masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Ancaman (Threaths) : Analisis terhadap unsur ancaman sangat penting karena menentukan apakah bisnis dapat bertahan atau tidak di masa depan. Beberapa hal yang termasuk unsur ancaman misalnya banyaknya pesaing, ketersediaan sumber daya, jangka waktu minat konsumen, dan lain sebagainya. Membuat daftar ancaman perusahaan bisa untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta bisa sewaktu-waktu bertambah atau berkurang.
Jadi nambah ilmu mantapp
BalasHapus