Istilah Web 2.0 digunakan untuk menggambarkan fase evolusi World Wide Web dengna ciri halaman yang dinamis, media sosial, aplikasi mashup, konektivitas broadband dan konten buatan pengguna. Banyak perusahaan yang telah memanfaatkan potensi teknologi Web 2.0 dan munculnya budaya sosial yang menjadi modern. Web 2.0 mulai ada pada tahun 2003.
WWW sebagai platform layanan interaksi sosial. Media sosial adalah sekumpulan aplikasi Web 2.0, agar manusia bisa terhubung dan berkolaborasi melalui konten digital bersama pengguna lain. Home Wireless Network untuk menghubungkan beberapa perangkat ke internet mulai dari komputer, tablet, sistem video game dan streaming video.
Penggunaan teknologi sosial untuk bisnis :
- Untuk kolaborasi
- Komunikasi dan keterlibatan pelanggan sebagai pemasaran
- Manajemen Citra dan Reputasi
- Komunikasi dan keterlibatan karyawan dan Mitra
- Akuisisi dan perekrutan bakat (SDM)
- Riset dan Manajemen Pengetahuan
- Produktivitas dan Utilitas Informasi
- Penggalangan Dana untuk kemanusiaan
Komunitas online dapat digunakan sebagai platform untuk :
- Menjual barang dan jasa
- Mempromosikan produk ke calon pelanggan
- Mencari calon pelanggan
- Membangun citra branding dengan pelanggan dan calon pelanggan
- Mengidentifikasi persepsi pelannggan dengan mendengarkan pembicaraan pelanggan dengan seksama
- Meminta ide untuk produk dan layanan baru dari pelanggan atau calon pelanggan
- Memberikan layanan dukungan kepada pelanggan dengan menjawab pertanyaan
Komentar
Posting Komentar