Pentingnya Virtuallisasi dan perbedaan antara Traditional Server dan Virtualization beserta contohnya!
Metode penyimpanan data yang memanfaatkan layanan teknologi cloud cukup populer dan banyak digunakan. Manfaat cloud sendiri adalah Virtualisasi. Virtualisasi adalah sesuatu perubahan ke bentuk simulasi dari bentuk nyata yang ada. Virtualisasi itu sebuah simulasi dari hardware, sistem operasi, jaringan dan lainnya. Bisa jadi nantinya komputer yang semula menjadi komputer fisik akan menjadi mesin-mesin virtual agar dapat melakukan interaksi atau komunikasi secara independen atau mandiri. Penting sekali adanya Virtualisasi karena mempermudah perkerjaan manusia, contohnya ada sebuah software Hypervisor/VirtualBox yang mendukung virtualisasi. Software ini digunakan untuk membagikan resource fisik ke beberapa lingkungan virtual sesuai kebutuhan dan memisahkiannya. Setelah lingkungan virtual bisa berjalan, program langsung mengirim instruksi sesuai kebutuhan resource tambahan dalam lingkungan fisik. Hypervisor memberi jawaban dan memberi respon dan menyampaikan pesan pada sistem fisik sekaligus melakukan penyimpanan. Nama lain dari lingkungan virtual adalah Guest Machine. Bisa juga disebut VM atau Virtual Machine/VM. Fungsi VM untuk berkomunikasi dari 1 komputer ke komputer lain dan bisa membuka keduanya sekaligus tanpa menambah beban komputer.
Gambar 1 VirtualBox
Perbedaan antara Traditional Server dan Virtualization Server adalah terletak pada penggunaanya masing2. Jika traditional server hanya bisa menggunakan 1 OS saja yang hanya bisa dipakai dikomputer/laptop fisik tanpa adanya virtual. Jika ingin menggunakan OS lain maka perlu adanya install ulang agar bisa berganti OS lain. Sedangkan Virtualization Server bisa menggunakan beberapa OS yang digunakan pada 1 laptop/komputer tanpa perlu install ulang komputer/laptop jika ingin mengganti OS yang ingin dipakai. Contoh Virtualisasi Server adalah Virtual Box, diinstal pada sebuah laptop dan ingin masuk ke OS Linux tetapi laptop yang dipakai menggunakan OS Windows. Jadi tidak perlu melakukan install ulang laptop, cukup menggunakan software yang mendukung virtual server seperti Virtual Box. Maka OS Linux bisa diakses pada komputer dengan mendukung OS Windows.
Komentar
Posting Komentar